Letak
Geologis Indonesia
Indonesia merupakan
salah satu negara yang memiliki jumlah gunung api terbanyak di dunia, terutama
gunung dengan tipe strato, yang sebagiannya merupakan gunung-gunung yang masih
aktif. Banyaknya gunung ini menyebabkan wilayah Indonesia memiliki banyak tanah
yang subur serta
Indonesia kaya akan keragaman flora dan fauna. Hal ini tidak lepas dari pengaruh letak geologis Indonesia.
Letak Geologis merupakan letak suatu wilayah berdasarkan susunan batuan yang menyusun wilayah tersebut atau bisa juga dikatakan Letak geologis adalah letak suatu negara dilihat dari keadaan batu-batuan yang terdapat dalam tubuh bumi wilayah tersebut. Lapisan batuan yang ada di Indonesia sangat erat kaitannya dengan sistem pegunungan yang ada di Indonesia.
Indonesia kaya akan keragaman flora dan fauna. Hal ini tidak lepas dari pengaruh letak geologis Indonesia.
Letak Geologis merupakan letak suatu wilayah berdasarkan susunan batuan yang menyusun wilayah tersebut atau bisa juga dikatakan Letak geologis adalah letak suatu negara dilihat dari keadaan batu-batuan yang terdapat dalam tubuh bumi wilayah tersebut. Lapisan batuan yang ada di Indonesia sangat erat kaitannya dengan sistem pegunungan yang ada di Indonesia.
Daerah Indonesia
bagian barat di lalui oleh deretan Pegunungan Muda Mediterania, yang merupakan
bagian dari rangkaian dari Pegunungan Himalaya dengan sifat batuan basa.
Sedangkan daerah Indonesia bagian tengah dan timur merupakan deretan Pegunungan
Sirkum Pasifik dengan sifat batuannya asam.
Letak geologis Indonesia sebagai
berikut:
- Indonesia dilalui oleh dua buah rangkaian pegunungan besar di dunia, yaitu rangkaian Sirkum Meditrania dan Sirkum Pasifik.
- Indonesia terletak pada pertemuan lempeng lithosfer, yaitu lempeng Indo - Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.
- Indonesia terletak pada tiga daerah dangkalan, yaitu Dangkalan Sunda, Dangkalan Sahul, dan Daerah laut pertengahan Australia Asiatis.
Indonesia, disamping memiliki tanah
dengan tingkat kesuburan yang tinggi karena banyaknya gunung api juga rawan
dengan terjadinya baik gempa bumi, letusan gunung api maupun Tsunami yang
disebabkan oleh aktivitas gunung berapi maupun benturan antar lempeng
tektonik/lithosfer.
Dilihat dari segi jalur pegunungan
yang ada, kepulauan Indonesia terletak di antara dua rangkaian pegunungan
dunia. Pegunungan di Indonesia bagian barat merupakan bagian dari rangkaian
pegunungan Sirkum Mediterania, yang merupakan rangkaian jalur pegunungan api
muda dan masih aktif sedangkan pegunungan Indonesia bagian timur merupakan bagian
dari rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik yang merupakan jalur pegunungan api
tua sehingga rata-rata kebanyakan gunung-gunung api di daerah timur dan tengah
Indonesia gunung apinya sudah tak aktif lagi .
Berdasarkan dari keadaan geologinya
Wilayah Indonesia dibedakan dalam 3 Daerah Dangkalan. Dangkalan adalah daratan
yang terdapat di dalam laut yang menghubungkan suatu wilayah dengan daratan
yang sangat luas (benua).
- Dangkalan Sunda adalah daratan di dalam laut yang menghubungkan wilayah Indonesia bagian barat dengan benua Asia.
- Dangkalan Sahul adalah daratan di dalam laut yang menghubungkan Indonesia bagian timur dengan benua Australia.
- Daerah antara dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul yang merupakan daratan yang terletak di wilayah tengah Indonesia antara Dangkalan Sunda dan Sahul.
Dangkalan ini mempengaruhi
persebaran Flora dan Fauna di Indonesia, dimana Daerah Dangkalan Sunda
merupakan wilayah Indonesia bagian barat memiliki kesamaan dengan flora dan
Fauna di Benua Asia sedangakan Daerah Dangkalan sahul merupakan wilayah
Indonesia bagian barat memiliki kesamaan dengan flora dan Fauna di Benua
Australia. Sedangkan Daerah antara dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul
merupakan Daerah peralihan peralihan antara Asiatis dan Australia tidak
memiliki kesamaan dengan yang ada di Asia dan Australia, karena itu Flora dan
Fauna di daerah ini merupakan khas dan asli Indonesia.
Indonesia merupakan daerah
pertemuan 3 lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia dan
lempeng Pasific. Lempeng Indo-Australia bertabrakan dengan lempeng Eurasia di
lepas pantai Sumatra, Jawa dan Nusatenggara, sedangkan dengan Pasifik di utara
Irian dan Maluku utara. Di sekitar lokasi pertemuan lempeng ini akumulasi
energi tabrakan terkumpul sampai suatu titik dimana lapisan bumi tidak lagi
sanggup menahan tumpukan energi sehingga lepas berupa gempa bumi, tsunami, dan
longsor.
Peristiwa tektonik yang cukup
aktif, selain menimbulkan gempa dan tsunami, juga membawa berkah dengan
terbentuknya banyak cekungan sedimen (sedimentary basin). Cekungan ini
mengakomodasikan sedimen yang selanjutnya menjadi batuan induk maupun batuan
reservoir hydrocarbon yang menyimpan kandungan minyak bumi didalamnya.
Pengaruh Letak Geologis Bagi
Indonesia
Pengaruh letak geologis bagi
wilayah Indonesia antara lain adalah sebagai berikut,
- Kepulauan Indonesia memiliki banyak gunung api yang aktif.
- Laut di bagian Indonesia barat merupakan laut dangkal sedangkan wilayah perairan Indonesia bagian tengah dan timur merupakan laut dalam
- Wilayah Indonesia menyimpan banyak barang tambang mineral
- Wilayah Indoneisa termasuk daerah yang labil karena sering mengalami gempa bumi tektonik dan vulkanik karena pergeseran lempeng bumi.
- Pegunungan di Indonesia merupakan rangkaian pegunungan muda Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik.
- Tanah Indonesia memiliki kesuburan yang tinggi karena banyak mengandung unsur hara karena merupakan tanah Vulkanik yang berasal dari material gunung berapi.
- Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi baik flora maupun Faunanya
Sumber : referensianaa.blogspot.co.id/2016/02/letak-geologis-indonesia.html
Komentar
Posting Komentar